INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA KEBAKALAN

SEJARAH DESA KEBAKALAN KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN

SEJARAH DESA KEBAKALAN KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN

Desa berasal dari istilah dalam bahasa Sansekerta yang berarti tanah tumpah darah. Menurut definisi universal, desa adalah kumpulan dari beberapa permukiman di area pedesaan atau rural area (Wilayah Pinggiran). Istilah Desa di Kebakalan merujuk kepada pembagian wilayah administratif yang berada dibawah kecamatan. yang membawahi tiga dusan/3 RW dan 14 RT dan dipimpin oleh seorang Kepala Desa.

Sejarah terbentuknya wilayah dan pemerintahan Desa Kebakalan yang ada sekarang ini tidak diketahui secara pasti dan tidak pernah ditemukan dokumen sejarah dari pemerintahan desa sebelumnya, namun cerita dari para tokoh dan leluhur Desa Kebakalan dahulu terbentuk pada jaman kerajaan Pajajaran dan Majapahit dan pada masa-masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Pembentukan Desa Kebakalan di Zaman Belanda
Desa Kebakalan sebagai unit paling rendah tingkatannya dalam struktur pemerintahan Indonesia telah ada sejak dulu dan bukan terbentuk oleh Belanda. Awal sejarah terbentuknya Desa Kebakalan diawali dengan terbentuknya kelompok masyarakat akibat sifat manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki dorongan kodrat atau kepentingan yang sama dari bahaya luar. Kapan awal pembentukan Desa Kebakalan hingga sekarang sulit diketahui secara pasti. Tetapi ada bukti dalam bentuk Situs Makom/Makam yang diyakini merupakan tokoh masyarakat, Wirakuntala dan Wirabaya yang memiliki kaitan dengan Kasultanan Yogyakarta yang pergi ke Desa Kebakalan dan mendirikan sebuah Desa Kebakalan dimana penyelenggaraannya didasarkan pada hukum adat. Wirakuntala yang memiliki nama asli yaitu Syeh Sihabudin merupakan kakak dari Wirabaya yang bernama asli Syeh Sara. Alasan mereka datang didesa ini akibat konflik internal antara Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta, yang dahulunya satu kesatuan. 
Menurut IGO ada tiga unsur penting dari sejarah terbentuknya Desa Kebakalan yaitu kepala desa, pamong desa, dan rapat desa. Kepala Desa Kebakalan adalah penguasa tunggal pemerintahan desa, menyelenggarakan urusan rumah tangga desa, dan urusan yang berhubungan dengan pemerintah dan harus memperhatikan pendapat desa dalam melaksanakan tugasnya. Kepala desa dibantu oleh Pamong Desa yang berbeda sebutannya antara satu daerah dengan daerah yang lain dan secara statistik wilayah hingga Januari 2023 Kebakalan terdiri dari 3 Dukuh/RW dan 14 RT yaitu Dukuh Penunggalan (RW01) terbagi 4 RT, Dukuh Kebakalan/RW 03 terbagi 4 RT dan Dukuh Polaman/RW03 terbagi 6 RT.

Pembentukan Desa Kebakalan di Zaman Jepang
Masa penjajahan Jepang di Indonesia yang singkat tidak membawa banyak perubahan dalam struktur dan sistem pemerintahan Indonesia termasuk untuk struktur dalam sejarah terbentuknya desa. Secara umum pemerintahan Jepang menghapuskan demokrasi dalam pemerintahan daerah. Pada prinsipnya IGO serta peraturan lainnya tetap berlaku dan tidak ada perubahan, sehingga desa tetap ada dan tetap berjalan sesuai peraturan yang ada sebelumnya. 

Struktur Desa Dan Kepala Desa Kebakalan Dari Masa Ke Masa Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 mengenai Desa bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, didasarkan pada asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan RI. Sedangkan menurut UU No.6 Tahun 2014 tentang desa, disebutkan bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan RI.


Kepala Desa Kebakalan Ke I  :

            WANAYUDA

Kepala Desa Kebakalan Ke II :

            TARUNA SENTANA

Kepala Desa Kebakalan Ke III :

            SOENYOTO 

Kepala Desa Kebakalan Ke IV :

            ROESMAN DARMOHUSODO 

Kepala Desa Kebakalan Ke V  :

            SUROTO 

Kepala Desa Kebakalan Ke VI :

            MISTAM 

Kepala Desa Kebakalan Ke VI :

            SUNARYO

Kepala Desa Kebakalan Ke VII :

            PALUPI EKOWATI

Kepala Desa Kebakalan Ke VIII :

            R. WIWIT SETIYAWAN WIJAYANTO

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards
Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Pancasila, Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Arsip SEJARAH DESA KEBAKALAN

Polling 1

Polling 2

Polling 3